Sunday, August 22, 2010

Berita Semalam

Berita semlm, 400,000 org disenaraihitam utk ke luar negara (termasuk masalah income-tax, pinjaman pelajaran etc). Sila semak status anda terlebih dahulu sebelum merancang ke luar negara. 

Mutiara Al-Quran - Juz 3, 3 Ramadan 1431

33. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Kerana itu barang siapa yang ingkar kepada Taghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-Baqarah, 2 : 256)

34. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghun ineraka; mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqarah, 2 : 257)

35. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Al-Baqarah, 2 : 261)

36. Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya kerana mencari keredaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat,maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (Al-Baqarah, 2 : 265)

37. Allah menganugerahkan hikmah (kefahaman yang mendalam tentang Al-Quran dan sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi kurnia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (Al-Baqarah, 2 : 269)

38. Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir,maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Baqarah, 2 : 271)

39. Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan kerana mencari keredaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, nescaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya(dirugikan). (Al-Baqarah, 2 : 272)

40. Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, nescaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Baqarah, 2 : 284)

41. Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeza-bezakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasu- rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (Al-Baqarah, 2 : 285)

42. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat seksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Al-Baqarah, 2 : 286)

43. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga). (Ali Imran, 3 : 14)

44. Sesungguhnya agama (yang diredai) di sisi Allah hanyalah Islam. (Ali Imran, 3 : 19)

45. Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Ali Imran, 3 : 26)

46. Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, nescaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (seksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu). (Ali Imran, 3 : 28)

47. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Ali Imran, 3 : 31)

48. Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah-membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui?; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.(Ali Imran, 3 : 66)

49. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah". (Ali Imran, 3 : 73)

50. Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, kerana kamu selalu mengajarkan Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (AliImran, 3 : 79)

51. Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali Imran, 3 : 85)

52. Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (AliImran, 3 : 92)
Fasting and [reading] Quran


 
                                              

 
Abdullaah Ibn ‘Amr, may Allaah be pleased with him, narrated
that the Messenger of Allaah, sallallaahu alayhi wa sallam, said:

“Fasting and [reading] Quran will intercede for the person:
Fasting will say:
O Lord I forbade him from eating and drinking
so let me intercede for him,
and the Quran will say:
I deprived him from his sleep at night
so let me intercede for him,”
He, sallallaahu alayhi wa sallam, then said:
“So their  intercession will be accepted.”
 
[Ahmad].

Fasting and [reading] Quran


 
Abdullaah Ibn ‘Amr, may Allaah be pleased with him, narrated
that the Messenger of Allaah, sallallaahu alayhi wa sallam, said:

“Fasting and [reading] Quran will intercede for the person:
Fasting will say:
O Lord I forbade him from eating and drinking
so let me intercede for him,
and the Quran will say:
I deprived him from his sleep at night
so let me intercede for him,”
He, sallallaahu alayhi wa sallam, then said:
“So their  intercession will be accepted.”

[Ahmad].
 
ÇåáÇ åá ÑãÖÇä Øá ¡ÊæÈíßÇÊ ÑãÖÇäíÉ ¡ æÓÇÆØ ¡ÊæÇÞíÚ ¡ÕæÑ

3 juta rakyat Malaysia sakit mental, bunuh dir

Hampir 3 juta rakyat Malaysia mengalami masalah mental. Semalam negara dikejutkan dengan pembunuhan kejam isteri oleh suami di Perak. Hari ini pula kes suami menyimbah asid kepada isteri, dua anaknya dan mertua. Dan satu kes lagi di Kuala Lumpur , suami disyakki menjerut mati isteri dan melarikan berusia 6 bulan. Ini baru yang dilaporkan, entah berapa banyak lagi tidak dilaporkan.

Kes pembunuhan kejam dan menyedihkan 4 sekeluarga di Gemencheh , Negeri Sembilan masih dalam proses perbicaraan.

Saya telah menulis sebelum ini betapa kritikalnya penyakit mental di Malaysia ini, tapi tidak banyak pihak yang ambil peduli pada pautan berikut http://waghih.blogspot.com/2010/04/makin-ramai-orang-remaja-1malaysia.html

Kita mempunyai 3 juta rakyat di Malaysia ini seperti bom jangka atau seperti mereka yang dipasang bom pada badan mereka menunggu mangsa untuk diletupkan bersama.

Kajian pakar tahun 2007 menyatakan gejala bunuh diri dijangka menjadi faktor kedua tertinggi menyumbang kepada jumlah bilangan kematian di negara ini selepas penyakit kardiovaskular dalam tempoh 10 tahun akan datang di Malaysia ini.

Sebanyak 3 juta daripada 26 juta penduduk termasuk kanak-kanak di negara ini disahkan menghidap masalah gangguan mental atau emosi

Dalam negara ini mengikut statistik, purata 6 orang bunuh diri setiap hari , 2500 orang setiap tahun dan 50,000 kes cuba bunuh diri setiap tahun.

APAKAH KITA SUDAH MERDEKA DARI GEJALA MASALAH MENTAL ?
APAKAH KITA SUDAH MERDEKA DARI GEJALA BUNUH DIRI ?
APAKAH KITA SUDAH MERDEKA DARI GEJALA SOSIAL , BUANG BAYI , BERZINA , BERJUDI DAN SEBAGAINYA ?

‘Terjah lingkaran lapuk, teater setempat’

KETIKA umat Islam seluruh dunia menyambut 1 Ramadan semalam, penulis kembang hati apabila melihat ada juga pengarang kreatif rakyat Malaysia yang sanggup mengorbankan masa, diri dan wang ringgit untuk menyumbang kepada masyarakat Palestin di Gaza.

Mohd Fudzail Mohd Nor atau lebih dikenali sebagai Fudzail yang kini bermastautin di Dubai, Emiriyah Arab Bersatu (UAE) menjayakan Misi Ramadan di Gaza anjuran Majlis Perundangan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) dan Sekretariat Himpunan Ulama Rantau Asia (SHURA).


Beliau dipertanggungjawabkan MAPIM dan SHURA untuk membentuk rangkaian hubungan dengan badan bukan kerajaan (NGO) bagi memudahkan misi akan datang melaksanakan program yang bakal dirangka.

Untuk yang berpuasa.

Dari Sahl bin Sa'ad RA daripada Nabi SAW sabdanya: "Sesungguhnya di dalam syurga itu ada sebuah pintu yang disebut Pintu Rayyan. Semua orang yang berpuasa akan memasukinya pada hari kiamat dan tidak dibenarkan sesiapa pun selain daripada mereka memasukinya. Lalu dikatakan: "Di manakah orang yang berpuasa?" Lantas mereka pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang dapat masuk selain orang yang berpuasa. Apabila sekalian orang berpuasa telah masuk, maka ditutuplah dan tiada seorang pun yang dapat memasukinya." (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Utama Berita Kolum Surat Video Voize Mobilekini Buku SMS Arkib Hartanah PROMOTION Pekerjaan Pelancongan Juadah Pasukan khas siasat isu khutbah ditubuh

Polis Pulau Pinang telah menubuhkan sebuah pasukan khas bagi menyiasat isu kejadian khatib yang didakwa menggantikan nama Yang di-Pertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin kepada nama Ketua Menteri Lim Guan Eng, dalam doa khutbah kedua solat Jumaat.

Ketua Polis negeri Datuk Ayub Yaakob berkata polis negeri telah menerima dua laporan mengenai isu itu - satu di Balai Polis Butterworth dan satu lagi di Balai Polis Tasek Gelugor dalam daerah Seberang Perai Utara.

"Satu pasukan khas polis telah ditubuhkan bagi menyiasat kejadian tersebut dan sehingga kini 15 orang saksi telah dipanggil bagi membantu siasatan," katanya kepada pemberita hari ini.

Beliau berkata polis menyiasat perkara itu mengikut Seksyen 4 A, Akta Hasutan 1984 yang memperuntukkan hukuman denda tidak lebih RM5,000 atau penjara tidak lebih tiga tahun atau kedua- duanya jika sabit kesalahan.

"Pihak polis berharap siasatan terhadap isu tersebut akan dapat selesaikan minggu depan dan beberapa personaliti yang terlibat dengan kejadian tersebut akan dipanggil bagi membantu siasatan," katanya.

Beliau berkata kejadian pertama dipercayai berlaku pada bulan Jun di Masjid Jamek Padang Menora, sewaktu khutbah sembahyang Jumaat oleh seorang Khatib jemputan.

Katanya, dalam kejadian terbaru yang dipercayai berlaku pada 20 Ogos di Masjid Kubang Buaya, Butterworth, Khatib yang sama telah membacakan doa seperti berikut: "Ya Allah Ya Tuhanku, Kau Selamatkanlah Pemimpin Kami Yang Amat Berhormat Lim Guan Eng dan rakan kepimpinan kerajaan negeri Pulau Pinang."

"Beberapa kenyataan saksi yang telah dirakamkan oleh pihak polis telah mengesahkan kejadian itu memang berlaku dan kami terus dengan siasatan selanjutnya," katanya.

Selain itu, Ayub berkata beliau ingin memperingatkan kepada semua pihak supaya jangan menggunakan platform yang ada seperti ini untuk memecah-belahkan rakyat atau memecahkan perpaduan yang ada sekarang.

"Peranan yang sepatut dimainkan oleh masjid adalah untuk mengurangkan gejala sosial dan menyatu-padukan rakyat," katanya.

Khamis lalu, Pengerusi Badan Perhubungan Umno Pulau Pinang Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, mendedahkan penggunaan nama Setiausaha Agung DAP itu dalam khutbah Jumaat yang dikesan sejak minggu lalu di beberapa masjid di sekitar Permatang Pauh dan Jelutong.

- Bernama

Aktivis protes k'jaan tutup mulut media

Para aktivis yang memprotes apa yang mereka dakwa kawalan kuku besi yang berlarutan oleh kerajaan ke atas media, berkumpul di kompleks mebeli-belah Suria KLCC di ibunegara untuk menyuarakan rasa tidak puashati mereka.

Kira-kira 11 orang menyertai protes tersebut. ini merupakan kali ketika protes menuntut kebebasan media diadakan - kali ini mereka membantah tindakan 'menutup mulut' tiga DJ popular stesen radio bahasa Cina 98.8FM.

Pada jam 2.45 petang, kira-kira 11 aktivis berkumpul di depan sebuah kedua buku popular, dengan berpakaian warna hitam serta memakai penutup mulut.

Penutup mulut itu ditulis "1 Muted Malaysia", iaitu tema protes mereka hari ini,

Pensyarah yang juga aktivis kebebasan akhbar, Wong Chin Huat berkata penutup mulut itu sebagai lambang tindakan kerajaan menutup mulut rakyat dan media, daripada menyuarakan kebenaran dan mempersoalkan amalan kerajaan yang meragukan.

Wong dan rakan-rakannya menjadi tumpuan jurugambar dan wartawan yang telah menunggu mereka di situ sejak awal lagi, selepas berita mengenai perhimpunan hari ini disebarkan melalui SMS dan emel sejak malam tadi.